Warga Banda Aceh mulai berdatangan ke gedung Tsunami & Disarter Mitigation Research Centre (TDMRC) Ulee Lheue. Mereka ingin menyaksikan secara langsung saat gerhana terjadi yang diperkirakan mulai pukul 06.21 WIB.
Pantauan detikcom, warga lintas usia mulai berdatangan ke gedung sejak pukul 05.30 WIB, Rabu (9/3/2016). Di gedung TDMRC disedikan 5 teleskop dan empat teodolit milik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh serta satu teropong milik BMKG stasiun Mata Ie, Aceh Besar.
Peralatan untuk melihat gerhana sudah terpasang di lokasi. Dari lokasi, BMKG juga akan melakukan live streaming. Selain itu, Kanwil Kemenag juga menyediakan 150 kacamata gerhana yang akan dibagi-bagi untuk warga.
Operator dari Kanwil Kemenag dan BMKG terlihat sedang mengatur alat untuk mencari titik dimana matahari terbit. Untuk Banda Aceh, gerhana diperkirakan terjadi mulai pukul 06.21 WIB dan puncaknya pada pukul 07.21 WIB.
Di Aceh ada dua lokasi observasi gerhana yaitu Banda Aceh dan Lhokseumawe. Di Banda Aceh sendiri, pihak Kanwil Kemenag memasang teleskop di dua lokasi yaitu gedung TDMRC dan masjid Baiturrahim Ulee Lheue.
"Di masjid ada satu teleskop yang kita pasang. Hal ini kita lakukan sebagai antisipasi jika di gedung ini penuh," kata Operator Badan Hisap dan Rukyat Provinsi Aceh, Aznur Johan.
Sumber : http://news.detik.com/
0 Response to "Warga Banda Aceh Mulai Datang ke Gedung Riset Tsunami untuk Lihat Gerhana"
Posting Komentar