Sepasang Calon Pengantin Tenggelam di Air Terjun Bener Meriah


REDEONG - Sepasang calon pengantin dilaporkan hilang terseret arus di aliran sungai air terjun Tansaran Biden, Desa Wono Sari, Kecamatan Bandar, Bener Meriah, Selasa, 15 Maret 2016, sekitar pukul 12:15 WIB. Korban adalah Ari Irawandi, 27 tahun, warga Karang Jadi, dan Irma Yanti, 23 tahun, warga Kampung Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.

Setelah dilakukan pencarian, Irma Yanti kemudian ditemukan sudah tak bernyawa. Sedangkan Ari Irawandi belum ditemukan.

"Informasi yang kita himpun, mereka akan melangsungkan pernikahan pada 5 April 2016," kata Kapolsek Bandar AKP Darmawi Hasibuan, Selasa, 15 Maret 2016.

Dia mengatakan saat kejadian, dua sejoli ini sedang mengambil foto pre-wedding. Mereka turut ditemani Krisna, 18 tahun, yang adalah adik kandung korban dan Erik, 20 tahun, sepupu Ari Irawandi.

"Krisna dan Erik selamat. Mereka yang melapor kepada warga dan ke polisi," kata Kapolsek Darmawi.

Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, Ari Irawandi saat kejadian bertindak sebagai fotografer. Dia dhendak memotret calon pengantinnya Irma Yanti bersama Erik dan Krisna. Mereka semuanya berdiri di atas batu yang terdapat di kawasan alur sungai tersebut.

Korban tidak memerhatikan langkah kakinya ketika mencari posisi tepat seraya membidik kamera. Nahas, Ari terpeleset jatuh dan terbawa arus sungai yang deras.

Irma Yanti dan dua saudara korban kebingungan. Mereka mencoba menolong korban, namun gagal.

Erik dan Krisna lantas diperintahkan untuk mencari pertolongan warga. Namun Irma Yanti menghilang ketika Erik dan Krisna kembali bersama warga ke lokasi air terjun itu.

"Erik dan Krisna tambah kaget dan akhirnya mereka dibantu warga melakukan pencarian dan tak jauh dari lokasi Ari Irawandi jatuh. Sekitar pukul 16:30 WIB ditemukanlah Irma Yanti sudah tak bernyawa," kata Kapolsek Darmawi.

Kapolsek menduga Irma sengaja terjun ke sungai dengan niat hendak menolong calon suaminya. Namun dia turut terseret arus karena tidak lihai berenang.

Sementara Erik dan Krisna diduga kesulitan mencari bantuan warga karena lokasi air terjun dengan pemukiman penduduk berjarak sekitar 1 kilometer. Lagipula kondisi medan terjal.

Saat ini jenazah Irma Yanti telah dibawa ke rumah duka. Sementara pencarian terhadap Ari Irawan dihentikan karena di lokasi kejadian sangat gelap. Rencananya pencarian korban dilanjutkan besok pagi.

Sumber : http://portalsatu.com/

0 Response to "Sepasang Calon Pengantin Tenggelam di Air Terjun Bener Meriah"

Posting Komentar